Author : Park Sung Young
Genre :
Romance, Family
Rate :
PG-15
Cast :
Choi Siwon
Choi Sooyoung
Choi Jinri a.k.a Sulli
Choi Minho
Cho Kyuhyun
Hwang Mi Young a.k.a Tiffany Hwang
Kim Heechul
Jung Soo Jung a.k.a Krystal Jung
Im YoonAh
Other
CHAPTER II
@Hyundai Corp New York
Hari
ini di New York cuaca nampak cerah. Hari ini merupakan hari pertama Siwon
bekerja di Perusahaannya di New York. Saat memasuki kantor para pegawai
langsung membungkuk memberi salam pada Siwon. Pegawai disini memang kebanyakan
adalah orang Korea. Karena perusahaan Siwon sendiri adalah perusahaan korea
yang memiliki cabang di Amerika. Siwon hanya tersenyum membalas salam dari para
bawahannya itu.
Siwon
langsung menuju ruangannya, Ruang Direktur. Tak berapa lama ada seseorang yang
mengetuk pintu.
“Tok...
tok... tok...” Siwon hanya berkata, “ Yes, Please come in!” lalu seorang lelaki
yang kemarin menjemput Siwon di bandara memasuki ruangan Siwon. “Oh Mr. Jay.
What makes you come here?” Mr. Andrew hanya tersenyum pada Siwon lalu
menjawab.” Your secretary cannot work in USA. So we give you a New Secretary.
Are you agree with this?” Siwon hanya tersenyum tipis. “Yes, that’s up to you
Mr. Jay. It doesn’t matter for me”. Mr. Jay hanya mengangguk mendengar jawaban
Siwon. “Ok Mr.Choi Your new Secretary will be arrive in a minute”. Siwon hanya
mengangguk. Mr. Jay langsung keluar dari ruangan Siwon. Siwon pun langsung
mengerjakan pekerjaannya. Tak lama kemudian terdengar seseorang yang mengetuk
pintu lagi.
“Tok...
tok... tok.... “ Siwon hanya mendesah pelan lalu menyuruh orang tersebut masuk.
Seorang wanita dengan pakian kerja masuk ke dalam ruangan kerja Siwon.
Siwon
tidak mempedulikan kedatangan orang tersebut ia masih sibuk dengan
pekerjaannya.
“Hello
Good Morning Mr. Choi” ucap gadis tersebut pada Siwon. Siwon langsung
menghentikan pekerjaannya lalu mendongakkan kepalanya. “Good Morn.....” Ucapan
Siwon langsung terputus begitu menatap wajah wanita di hadapannya. Wanita
tersebut sepertinya pernah ia lihat sebelumnya.
“Ti....
Tiffany-ssi. Apakah kau benar Tifany yang duduk disebelahku saat dipesawat
kemarin? Ada apa anda kesini dan bagaimana anda bisa mengetahui tempat kerja
saya?” Siwon agak tergagap. “Ne. Saya Tiffany, Siwon-ssi. Saya disini akan
menjadi sekretaris baru anda. Siwon nampak terkejut namun akhirnya ia hanya
ber-oh ria mendengar jawaban Tiffany.
“Siwon-ssi
err... maksud saya Mr. Choi maafkan saya tentang kejadian waktu itu.” Ucap
Tiffany tiba-tiba. Siwon nampak bingung dengan Tiffany yang tiba-tiba meminta
maaf. “Kejadian apa?” Tiffany hanya menunduk malu. “Kejadian err.... saat aku
tidal sengaja menggenggam tangan anda saat di pesawat.” Siwon hanya tertawa
mendengar kata-kata Tiffany.”Jadi kau masih memikirkannya? Kau tidak perlu mengkhawatirkan
hal itu dan satu lagi...” Tiffany nampak mengerutkan keningnya.” Mwo? Apa Mr.
Choi?” Siwon hanya tersenyum. “Jangan panggil aku Mr. Choi panggil saja aku
Siwon kita kan seumuran.” Tiffany langsung mengangguk.”Ne, Siwon-ssi apa
pekerjaan yang mesti aku lakukan terlebih dahulu?” Siwon langsung mengambil
beberapa berkas untuk diberikan pada Tiffany. “Tiffany-ssi tolong kau ketik
semua berkas ini.” Iffany mengangguk lalu menuju meja kerjanya. Siwon tersenyum
melihat Tiffany. “Dia sungguh mirip denganmu Yoong” mata Siwon kini nampak
mengeluarkan setetes kristal bening namun lelaki itu segera menyeka air mata
yang mengalir dipipinya agar tidak ada yang melihat.
Tiffany POV
Aku
sangat terkejut begitu mengetahui ternyata bosku adalah Choi Siwon. Lelaki yang
duduk disebelahku saat di pesawat. Aku sangat mengutuk diriku yang saat itu
sangat tidak sopan padanya. Andai saja aku tahu kalau dia bosku. Tiffany kenapa
kau babo sekali sih...
Aku
memutuskan untuk meminta maaf pada Siwon tentang kejadian waktu itu. “Siwon-ssi
err... maksud saya Mr. Choi maafkan saya tentang kejadian waktu itu.” Siwon
nampak bingung dengan ucapanku. “Kejadian apa?” Aku hanya bisa menunduk malu.
“Kejadian err.... saat aku tidal sengaja menggenggam tangan anda saat di
pesawat.” Siwon hanya tertawa mendengar kata-kataku. Aduh kenapa dia tertawa
sih, batinku.”Jadi kau masih memikirkannya? Kau tidak perlu mengkhawatirkan hal
itu dan satu lagi...” Aku mengerutkan keningku.” Mwo? Apa Mr. Choi?” Siwon
hanya tersenyum. “Jangan panggil aku Mr. Choi panggil saja aku Siwon kita kan
seumuran.” Oh ternyata hanya itu, aku langsung mengangguk menyetujui ucapan
Siwon.”Ne, Siwon-ssi apa pekerjaan yang mesti aku lakukan terlebih dahulu?”
Siwon langsung mengambil beberapa berkas lalu memberikannya padaku.
“Tiffany-ssi tolong kau ketik semua berkas ini.” Aku mengangguk lalu menuju
meja kerjaku untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh Siwon. Aku menghela
nafas. Semoga saja kali ini aku bisa bekerja dengan baik. Fighting Tiffany!!
Dua minggu Kemudian....
@Seoul University
Author POV
Sooyoung
tengah berjalan dengan gontai di koridor kampus. Hari ini sangat melelahkan
bagi Sooyoung. Lalu tiba-tiba handphone Sooyoung berdering tanda bahwa ada
panggilan masuk. Sooyoung segera merogoh tasnya. Setelah menemukan I-phonenya
Sooyoung segera menekan tombol hijau untuk mengangkat telepon.
“Yoboseo”
Sapa Sooyoung pada orang diseberang sana.
“Yoboseo
Noona” orang itupun membalas salam Sooyoung
“Oh
kau Minho-shi ada apa?” tanya Sooyoung pada orang diseberangnya.
“Noona,
hari ini aku pulang dari Paris. Bisakah Noona menjemputku di bandara?” tanya
orang diseberang sana. Sooyoung nampak berpikir sejenak sebelum akhirnya iya
menyetujui permintaan orang tersebut.
“Ne,
baiklah. Jam berapa kau sampai?” Sooyoung bertanya lagi pada orang tersebut.
“Aku
sampai jam 6 sore Noona” Jawab orang tersebut.
“Ne
baiklah aku akan menjemputmu. Sampai ketemu nanti.” Ucap Sooyoung lalu
memutuskan panggilan tanpa menunggu balasan dari Minho.
“Aiisshhh...
kenapa aku memiliki saudara yang selalu menyusahkanku sihh!” gerutu Sooyoung.
“Hai...
Evil Princess!” Suara seseorang mengagetkan Sooyoung. Sooyoung langsung
menengok ke arah sumber suara.
“KYAA...
Kyuhyun Sunbae kenapa kau memanggilku seperti itu?” kesal Sooyoung sambil
mengerucutkan bibirnya. Belakangan hari ini Kyuhyun dan Sooyoung memang menjadi
dekat setelah Kyuhyun menyelamatkan Sooyoung waktu itu.
“Ya
Choi Sooyoung jangan cemberut seperti itu dong, aku kan cuma bercanda.” Ucap
Kyuhyun sambil tertawa. Namun Sooyoung tidak menjawab pertanyaan Kyuhyun ia
masih tetap mengerucutkan bibirnya.
“Eh
iya Sooyoung-shi, tadi aku mendengarmu berbicara dengan seseorang dan menyebut
bandara. Memang ada apa kau ke bandara.” Sooyoung pun berhenti mengerucutkan
bibirnya. “ Ne, hari ini dongsaengku Minho akan datang dari Paris. Aku disuruh
menjemputnya di bandara jam 6.” Kyuhyun nampak berpikir sejenak. “Bolehkah aku
ikut menemanimu untuk menjemput dongsaengmu?” Sooyoung pun hanya mengangguk.
“Baiklah kalau begitu. Kita berangkat jam..” Kyuhyun lalu melihat jam yang
bertengger (?) di tangan kirinya. “Aigoo... ini sudah jam setengah 6 kajja kita
berangkat!” ajak Kyuhyun pada Sooyoung. “Ne kajja sunbae.” Akhirnya mereka pun
berangkat ke bandara. Tapi kali ini tidak dengan motor tetapi dengan mobil.
@Bandara
Seorang
namja tengah sibuk melihat kesekelilingnya. Sepertinya ia sedang mencari
seseorang yang akan menjemputnya. “Aisshhh... Kemana saja sih Sooyoung Noona
kenapa tidak ada sih..” Gerutu namja tersebut. Ia terus melihat kesekeliling
untuk mencari penjemputnya. Namun tiba-tiba...
“BRUUKKK....”
“AWWww...”
erang gadis yang ditabrak oleh namja tersebut.
“Mi...
mian tadi aku tidak melihat jalan.” Ucap namja tersebut.
“Ne...
Gwenchana..” ucap gadis tersebut sambil tetap tersenyum
“
Maafkan aku ne.. Choi Minho Imnida.” Ucap namja tadi pada gadis yang
ditabraknya
“
Ne gwenchana, Jung Soo Jung Imnida.” Mereka berdua langsung berjabat tangan.
“
Maaf Minho-ssi aku harus pergi. Sepertinya Onnieku sudah menunggu. Aku duluan.
Annyeong.” Ucap gadis tadi sambil tersenyum.
“Ne,
sekali lagi aku minta maaf karena telah menabrakmu.” Minho menunduk. Gadis itu
pun segera berjalan menjauh dari Minho. Minho pun melanjutkan aktifitasnya (?)
untuk mencari Noonanya yang akan menjemputnya, tapi entah mengapa belum tampak
batang hidungnya. Saat ia tengah celingak-celinguk untuk mencari Noonanya.
Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya. Minho pun berbalik. Ternyata
itu adalah Sooyoung.
“KYAA...
Noona kau mengagetkanku saja, kenapa lama sekali sih.” Sooyoung tersenyum lalu
menjawab pertanyaan Minho. “Ne Mian saeng. Tadi di jalan macet.” Sooyoung
langsung memeluk Minho. “Minho-shi Noemu Bogoshipo.” Minho langsung tersenyum.
“Nado Noona.” Mereka pun lalu melepas pelukan mereka. Minho lalu melihat
Kyuhyun yang ada disamping Sooyoung. Ia nampak mengernyitkan alisnya. “Noona,
nugu? Namjachingu barumu kah?” ucap Minho sambil menunjuk Kyuhyun. Sooyoung
menggeleng. Tapi sepertinya wajah Sooyoung agak memerah. “Ani... perkenalkan
ini teman Noona sekaligus Sunbae Noona di kampus. Namanya Cho Kyuhyun.” Kyuhyun
pun lalu memperkenalkan namanya. “Cho Kyuhyun imnida, tapi kau bisa memanggilku
Kyuhyun.” Minho pun juga memperkenalkan dirinya. “Choi Minho imnida, hyung bisa
memanggilku Minho.” Mereka pun langsung berjabat tangan. “Hyung, noona kajja
kita pulang!” ajak Minho pada Kyuhyun dan Sooyoung. “Ne kajja..!” ucap Kyuhyun
dan Sooyoung bersamaan. Mereka akhirnya pulang ke rumah keluarga Choi dengan
menggunakan mobil Kyuhyun.
Sesampainya dirumah keluarga Choi...
“Annyeong
Sulli-ah” sapa Sooyoung pada Sulli yang tengah menontotn TV di ruang keluarga.
“Annyeong Oen..” balas Sulli tampa mengalihkan pandangannya dari layar TV.
“Sulli-ah kau tau aku datang membawa siapa?” tanya Sooyoung sambil tersenyum
penuh arti. Sulli langsung menengok dan mendapati Minho di sebelah Sooyoung.
Sulli pun langsung menghampiri Minho dan langsung memeluknya. “KYAA... Oppa
Noemu Bogoshipo” ucap Sulli dengan nada manja. “ Nado Sulli-ah”. Mereka pun
melepas pelukan mereka. Minho lalu mengacak rambut Sulli, dongsaeng
kesayangannnya tersebut. “Oppa kenapa tidak bilang-bilang jika kau mau pulang?”
Minho tersenyum mendengar pertanyaan Sulli. “ Oppa ingin membuat kejutan
untukmu Sulli-ah.” Sulli langsung mengangguk mendengar ucapan Minho. “Oppa
kenapa kau pulang? Bukankah kuliahmu disana baru semester kedua?” tanya Sulli
pade Minho dengan tampang penasaran (?). “Aku ingin melanjutkan kuliah di
Korea. Beasiswaku untuk disana sudah habis. Mereka hanya membiayaiku dari SMA
hingga semester dua di Universitas.” Sulli hanya ber-oh ria mendengar jawaban
Minho. Sooyoung hanya menatap kedua dongsaengnya dengan datar begitu juga
dengan Kyuhyun. Sepertinya mereka tidak diperdulikan disini. Yang dilakukan
oleh Sooyoung dan Kyuhyun adalah memandangi langit-langit rumah Sooyoung.
Sampai Sulli memecah keheningan antara Kyuhyun dengan Sooyoung.
“Oennie,...”
ucap Sulli tiba-tiba. Sooyoung terkejut dengan teriakan Sulli. “Ne. Waeyo?
Bisakah kau tidak berteriak Sulli-ah” Sooyoung nampak kesal dengan Sulli. Namun
Sulli nampak tidak peduli dengan kejengkelan Onnienya dan malah bertanya lagi.
“Onnie...
Nugu? Pacar barumu? Kenapa kau tidak pernah cerita padaku jika memiliki
namjachingu tampan sepertinya?” Sulli langsung memberondol (?) Sooyoung dengan
rentetan pertanyaan. Sooyoung nampak malu sedangkan Kyuhyun nampak
senyum-senyum karena dikatakan tampan oleh Sulli. “ Anio... Ini teman onnie sekaligus sunbae onnie
disekolah. Perkanalkan namanya Cho Kyuhyun.” Kyuhyun memperkenalkan dirinya
pada Sulli. “Cho Kyuhyun Imnida” Sulli juga memperkenalkan dirinya. “Choi Jinri
Imnida, tapi oppa dapat memanggilku dengan Sulli saja.” Mereka lalu berjabatan
tangan agak lama. Sampai....
“Ya
Choi Sulli, jangan berjabatan tangan dengan Kyuhyun terlalu lama, Heechul mau
kau kemanakan?” tanya Sooyoung dengan nada agak cemburu. “ Ya onnie aku tidak
ada apa-apa dengan Heechul oppa!” ucap Sulli dengan wajah yang sudah mulai
memerah. “Ya.. kau tidak usah berbohong padaku Choi Sulli. Kau kira aku tidak
melihat apa yang kalian lakukan tadi malam?” ucap Sooyoung.Wajah Sulli pun
langsung mendengar ucapan Sooyoung. “KYAA.. Lihatlah Choi Sulli sekarang
wajahmu sudah merah seperti tomat” ucap Sooyoung sambil tertawa terbahak-bahak.
Sulli hanya bisa menunduk untuk menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah.
“Noona, Sulli sudahlah jangan bertengkar lagi”. Minho mencoba menengahi
pertarungan (?) antara Sooyoung dan Sulli. Sulli pun segera masuk ke kamarnya.
@Sulli’s Room
Sulli POV
Aduh
bagaimana ini. Ternyata Soo Onnie melihatku dan Chullie oppa sedang tidur berpegangan
tangan. Soo onnie pasti akan membullyku sekarang. Aku malu sekali. Aku pun
merebahkan diriku di kasur empukku. Hari ini sungguh melelahkan. Aku kembali
teringat dengan kejadian tadi Siang.
Flashback
Author POV
Siang
itu Heechul menjemput Sulli di sekolahnya Mereka segera memasuku mobil Heechul.
“Oppa,
kita makan dulu ya. Aku lapar sekali.” Pinta Sulli dengan nada manja
“Ne.
Kajja, aku juga lapar.” Heechul tersenyum sembari mengacak rambut Sulli. Mereka
pun lalu berangkat menuju restoran tempat mereka sering makan.
Butuh waktu sekitar 10 menit menuju ke
restoran tersebut dari sekolah Sulli.
“Sulli-ah
kita sudah sampai.” Tapi tidak ada jawaban dari Sulli. Heechul pun menengok ke
kursi penumpang di sebelahnya. Ternyata Sulli ketiduran.
“Ternyata
kau manis juga jika sedang tidur.” Ucap Heechul sembari tersenyum dan merapikan
sedikit rambut Sulli. Lalu heechul mendekat ke Sulli dan...
CHU
Heechul
mencium bibir Sulli singkat. Sebenarnya Sulli saa itu tidak terkejut dan sangat
kaget dengan perlakuan heechul tadi. Heechul lalu membangunkan Sulli.
“Sulli-ah
bangun, kita sudah sampai” kata Heechul sambil mengguncang-guncangkan tubuh
Sulli. Sulli pun pura-pura mengerjapkan matanya agar seperti orang baru bangun
tidur sungguhan.
“Ah
ne oppa, kajja kita masuk.” Ucap Sulli. Ucapan Sulli tadi terdengar agak
canggung. Ia masih shock dengan perlakuan Heechul tadi. Akhirnya mereka berdua
pun memasuki restoran.
Flashback End
Keesokan Harinya...
Pagi
ini Sooyoung, Sulli dan Minho nampak tengah menikmati sarapan mereka.
“Oppa,
apakah nanti oppa bisa menjemputku di sekolah?” tanya Sulli pada minho dengan
wajah innoncentnya.
“Ne
baiklah aku akan menjemputmu. Memang kenapa kau menOppa, apakah nanti oppa bisa
menjemputku di sekolah?” tanya Sulli pada minho dengan wajah innoncentnya.
“Ne
baiklah aku akan menjemputmu. Memang kenapa kau menyuruhku menjemputmu.
Biasanya kau kan dijemput Heechul hyung.” Ucap Minho bermaksud untuk menggoda
Sulli. “KYAA.. kenapa oppa tersenyum seperti itu. Heechul Oppa akan pergi ke
Jepang selama dua minggu ini karena ada urusan pekerjaan!” ucap Sulli sambil
mengerucutkan bibirnya. Minho hanya tersenyum mendengar jawaban Sulli.
“Kasihan
sekali ya dongsaengku ini. Ditinggal pacarnya selama dua minggu.” Sooyoung pun
ikut-ikutan menggoda Sulli. “Onnie, aku belum pacaran dengan Heechul Oppa!”
Ucap Sulli setengah berteriak. “ belum berarti kalian akan segera pacaran kan.
Aigoo.. sepertinya dongsaengku akan melangkahiku.” Sooyoung sekarang tertawa
sambil menggoda Sulli. Wajah Sulli langsung memerah mendengar godaan Sooyoung.
“Onnie jangan menggodaku lagi. Lebih baik kau urusi saja hubunganmu dengan
Kyuhyun oppa. Aku tahu kau pasti
menyukainya kan Onnie?” Kini wajah Sooyoung yang memerah karena ucapan Sulli.
Minho yang melihat Noona dan dongsaengnya itu bertengkar hanya bisa menggeleng
dan menghela nafasnya ribuan kali. “Sudah Noona, Sulli. Lebih baik kalian lanjutkan
sarapan kalian. Apa kalian mau telat sekolah?” Sooyoung dan Sulli pun langsung
melanjutkan sarapan mereka dengan wajah masam.
~The Choi’s Family Love Story~
Sepulang
sekolah Sulli dan Krystal menunggu jemputan mereka. Saat itu lingkungan sekolah
sudah mulai sepi tapi jemputan mereka berdua belum juga datang.
“Aiisshh....
Kemana sih oppa? Lama sekali menjemputku?” gerutu Sulli.
“Sabarlah
Sulli-ah! Aku juga belum dijemput. Tapi tidak biasanya Heechul oppa telat
menjemputmu?” tanya Krystal sambil mengerutkan keningnya.
“Ani,
bukan Heechul oppa yang akan menjemputku hari ini. Heechul Oppa sedang ke
Jepang!” jawab Sulli sedih. Krystal hanya mengangguk mendengar penjelasan Sulli.
Tak
berapa lama sebuah mobil sport hitam berhenti dihadapan mereka. Lalu keluarlah
seorang lelaki dengan postur yang cukup tinggi dan wajah yang cukup tampan dari
mobil sport tersebut. Sulli langsung berpamitan pada Krystal. Ya, lelaki tadi
adalah Minho (kakak Sulli) yang hendak menjemput Sulli.
“Krys,
aku duluan ya! Sudah dijemput nih!” pamit Sulli pada Krystal.
“Nugu
yang menjemputmu? Namjachingu barukanh? Tanya Krystal pada Sulli. Namun yang
ditanya malah sudah pergi menghampiri Minho tanpa memedulikan pertanyaan
Krystal. Krystal hanya mendengus kesal tidak sipedulikan oleh Sulli. Sulli
memeluk Minho.
“
Oppa, kenapa lama sekali kau menjemputku?” tanya Sulli pada minho dengan nada
manja.
“Mian..
Sulli-ah. Oppa tadi ada urusan mendadak sebentar.” Ucap Minho dengan nada
menyesal.
“
Oh ne, gwenchana oppa. Kajja kita pulang?” mereka pun langsung naik ke mobil
minho. Krystal hanya menatap mereka dengan tatapan ya, bisa dibilang sedikit
cemburu.
Krystal POV
Saat
aku dan Sulli hendak menunggu jemputan di depan gerbang sekolah. Tiba-tiba di
hadapan kami berhenti sebuah mobil sport berwarna hitam. Lalu dari dalam mobil
tersebut keluarlah seorang pria. DEG. Saat memandang pria tersebut aku sangat
terkejut. Ternyata pria tersebut adalah pria yang menabrakku di bandara
beberapa hari yang lalu. Ya lelaki itu selama ini selalu memenuhi pikiranku. Bagaimana
bisa dia ada disini, batinku.
“krys,
aku duluan ya! Sudah dijemput nih!” pamin Sulli padaku. Oh jadi ternyata lelaki
itu akan menjemput Sulli. Entah mengapa saat mengetahuinya hatiku terasa
sedikit sakit.
“nugu
yang menjemputmu? Namjachingu baru kah?” tanyaku pada Sulli. Sebenarnya hatiku
sedikit sakit saat menanyakan itu. Apalagi saat menyebut kata ‘Namjachingu’. Tapi
Sulli tidak menanggapi pertanyaanku. Dia malah berlari mendekati lelaki itu. Aku
hanya mendengus kesal pada Sulli. Sulli lalu memeluk lelaki bernama Minho itu
dan saat melihatnya hatiku rasanya bagai ditusuk ribuan jarum. Entah mengapa
hatiku sakit sekali saat melihat mereka berpelukan. Apakah ini artinya aku
mencintai laki-laki yang baru sekali aku temui. Ah aku sungguh bingung dengan
perasaanku saat ini.
Sulli
dan Minho terlihat berbicara sebentar. Tapi aku tidak mendengar apa yang mereka
bicarakan. Sulli bersikap sangat manja di depan Minho. Hatiku semakin hancur
melihat kemesraan mereka. Sepertinya Minho memang namjachingu Sulli.
Mereka
langsung naik ke mobil Minho lalu pergi meninggalkan gerbang sekolah. Aku hanya
bisa menatap kepergian mereka dengan cemburu.
Minho POV
Saat
hendak menjemput Sulli disekolahnya ternyata aku melihat gadis itu lagi. Gadis itu
adalah gadis yang aku temui tempo hari di bandara namanya adalah Jung Soo Jung.
Aku melihatnya berbincang berdua dengan Sulli. Sepertinya dia adalah sahabat
Sulli. Artinya ini kesempatan bagus untukku untuk mendekati gadis itu, tentunya
dengan bantuan Sulli. Entah kenapa aku sangat ingin mengenal gadis itu lebih
dekat. Sepertinya aku mulai menyukainya. Apakah ini yang dikatakan ‘Love at
First Sight’. Tapi agar lebih jelas aku harus bertanya pada Sulli apakah gadis
itu benar sahabatnya.
“Sulli-ah.
Apakah itu tadi chingumu?” tanyaku pada Sulli saat kami sudah ada di dalam
mobil.
“Ne
dia Krystal sahabatku. Waeyo? Apa kau menyukainya oppa?” tanya Sulli padaku
dengan tampang menyelidik. Tunggu dulu apa yang Sulli bilang tadi? Nama gadi
itu Krystal? bukankah nama gadis itu adalah Soo Jung.
“Krystal?
Bukankah namanya Soojung?” tanyaku pada Sulli.
“Ne
nama koreanya memeng Jung Soo Jung tapi dia pernah tinggal di Amerika dan nama
amerikanya adalah Krystal. Kami disekolah biasa memanggilnya Krystal.” Ucap Sulli.
Aku hanya ber-oh ria mendengar penjelasan Sulli yang panjang lebar tadi.
“ngomong-ngomong,
bagaimana oppa bisa tahu nama asli Krystal? Apakah oppa mengenalnya?” tanya
Sulli lagi.
“Ah
ne.. aku tempo hari tidak sengaja bertemu dengannya di bandara dan kami sempat
berkenalan.” Ucapku agak gugup.
“Hey,
kenapa kau kelihatan gugup oppa? Atau jangan2 kau memang benar benar menyukai
Krystal ya?” tanya Sulli sambil tersenyum menggoda.
“Ani
mana mungkin aku menyukai yeoja yang baru sekali aku temui.” Ucapku berbohong. Dan
dapat aku rasakan wajahku sudah memanas sekarang.
“kau
tidak usah berbohong padaku oppa! Lihatlah wajahmu memerah sekarang.” Ucap Sulli
sambil tertawa.
“KYAA...
kau tidak usah menggodaku lagi Sulli ah.. lebih baik kau urusi saja hubunganmu
dengan Heechul Hyung.” Sulli hanya mengerucutkan bibirnya mendengar ucapanku. Aku
hanya tertawa melihat ekspresi suli. HAHAHA Minho mau dilawan...
~The Choi’s Family Love Story ~
Tiffany
dan Siwon masih sibuk dengan aktifitas mereka masing-masing, padahal jam sudah
menunjukkan pukul 11 malam. Tidak ada diantara mereka yang berniat untuk
bangkit dari tempat duduknya masing-masing. Sampai..
“
Maaf Siwon-ssi apakah anda ingin kopi?” tanya Tiffany sambil menawarkan kopi
pada Siwon. Siwon hanya menganggu lalu mereka berdua minum kopi berdua untuk
sekedar beristirahat akibat pekerjaan yang menumpuk. Tapi malah suasana hening
terjadi diantara mereka. Tak ada diantara mereka yang berniat untuk memulai
pembicaraan. Karena bosan Siwon langsung meneguk kopinya begitu pula dengan
Tiffany tapi gaya minum kopi Tiffany agak sedikit aneh. Dia tidak meminum
langsung kopi dari cangkirnya tapi malah meminum kopi dengan menggunakan
sendok.
“Maaf
Siwon-ssi jika gaya minumku agak sedikit kurang sopan. Tapi ini memang sudah
kebiasaanku dan sangat sulit untuk mengubahnya.” Ucap Tiffany.
“Ne.
Gwenchana Tiffany-ssi. Gaya minummu itu masih terlihat sopan sama dengan
seseorang...” Siwon langsung menghentikan pembicaraanya, raut mukanya seketika
berubah.
“Seseorang?
Nugu?” tanya Tiffany.
“Ani
bukan siapa-siapa kok, ayo kita lanjutkan minum kopinya.” Ucap siwon. Tiffany
hanya mengangguk.
Siwon POV
Saat
aku melihat gaya minum kopi Tiffany, aku kembali teringat dengan Yoona. Yoona
juga tidak meminum kopi dengan menyendoknya sedikit demi sedikt dengan sendok.
Flashback
Siwon
dan Yoona sedang berada di sebuah cafe. Mereka berdua tengah menikmati waktu
sore dengan bersantai sambil minum kopi di Cafe dekat kampus mereka.
Yoona
nampak meminum kopi dengan cara yang sedikit tidak biasa dan membuat Siwon
heran.
“Yoona-ah
kenapa gaya minummu aneh sekali sih? Mana ada orang yang minum kopi pake sendok
gitu?” ucap Siwon meledek Yoona.
“Ya
ini memang sudah kebiasaanku oppa! Sangat sulit mengubahnya!” ucap Yoona sambil
mengerucutkan binirnya.
“walaupun
sulit tapi kan lama-lama bisa diubah Yoona.” Ucap Siwon pada Yoona lagi. Yoona
tidak menanggapi kata-kata Siwon dan hanya mengerucutkan bibirnya.
“
Aigoo... Miss Yoong marah bagaimana ini? Sudahlah aku hanya bercanda.” Ucap Siwon
sambil tersenyum.
“Aku
tidak marah kok!” ucap Yoona.
“Benarkah?”
tanya Siwon menggoda Yoona.
“
Ne tentu saja? Ini lihat aku tersenyum!” ucap Yoona sambil menunjukkan deretan
gigi putihnya. Mereka pun akhirnya tertawa bersama.
Flashback End
Siwon POV
Apakah
ini hanya kebetulan saja. Tapi kenapa mereka berdua begitu mirip. Mulai dari
senyuman mereka, gaya minum, wajah mereka juga lumayan mirip. Sebenarnya ada
apa antara Yoona dan Tiffany. Mengapa mereka begitu mirip? Apakah hanya aku
yang menganggap mereka mirip? Atau memang mereka mirip? Aku jadi bingung
memikirkan ini semua.
TBC
Mian Readers kalau FFya Gaje n Chap 2 nya pendek banget. ini hasil dari imajinasi author sendiri. Mungkin chap 3nya agak lama soalnya author bentar lagi ada ujian praUN jadi masih sibuk belajr. Pliss Dont be Silent Readers!
Gamshamida atas perhatiannya
Annyeong :)
next chapter , chingu ,
BalasHapus