Author : Park Sung Young
Genre :
Romance, Family
Rate :
PG-15
Cast :
Choi Siwon
Choi Sooyoung
Choi Jinri a.k.a Sulli
Choi Minho
Cho Kyuhyun
Hwang Mi Young a.k.a Tiffany Hwang
Jung Soo Jung a.k.a Krystal Jung
Im YoonAh
Kim Jongin
Other
CHAPTER IV
~The Choi’s Family Love Story~
AUTHOR POV
Setelah Sulli tenang Taemin mengajak Sulli untuk kembali ke
ruang rawatnya. Taemin pun mencoba kembali untuk membujuk Sulli makan dan
syukurlah suatu keajaiban akhirnya Sulli mau makan. 30 menit kemudian Minho pun
datang setelah selesai mengurus kuliahnya.
“Annyeong Taemin-ah, Sulli-yah bagaimana keadaan kalian?”
Tanya Minho dan yang menjawab tentu saja hanya Taemin.
“Tentu saja hyung kami baik-baik saja.”
“Baguslah kalau begitu, maaf ya aku merepotkanmu Taemin!”
“Gwenchana hyung, kita kan sahabat dan kau sudah kuanggap
hyungku sendiri, jadi tidak usah sungkan padaku.” Ucap Taemin tersenyum. Minho
hanya membalas senyuman Taemin.
“Hyung imbalannya jadi kan?” Minho terkekeh mendengar
pertanyaan Taemin.
“Kenapa tertawa hyung.”Tanya Taemin sambil memanyunkan
bibirnya.
“Kukira kau sudah lupa dengan imbalan.”
“Tentu saja aku ingat hyung, kalau tidak aku pasti langsung
pulang dan tidak menjaga adikmu, ini merupakan perjuangan cinta hyung.”
“Ne,ne baiklah nanti aku akan memberikannya padamu. Dasar
bocah.”
“Ya, jangan bilang aku bocah lagi hyung, aku kan sudah
besar. Ngomong-ngomong hyung dapat darimana nomornya Suzy?” Minho kembali
terkekeh mendengar pertanyaan Taemin.
“Hahaha, kau lupa ya kalau temanku Taecyeon adalah kakaknya
Suzy.” Taemin langsung menepuk jidatanya.
“Oh iya hyung aku lupa.”
“Dasar”
“Eh iya, hyung aku mau pulang dulu ya.”
“Ah ne, hati-hati dan gomawo sudah menjaga Sulli. Sulli-yah
ayo ucapkan terima kasih pada Taemin karena sudah menjagamu.”
“Gomawo.” Gumam Sulli singkat tapi masih dapat didengar
oleh Taemin.
“Ne, cheonma.” Ucap Taemin sambil tersenyum.
“Hyung aku pulang dulu.”
“Ne sampai jumpa.” Taemin pun langsung pergi melangkah
keluar dari kamar rawat Sulli. Setelah Taemin pergi Minho langsung duduk
disebelah tempat tidur Sulli.
“Sulli-yah bagaimana? Apakah menyenangkan bersama Taemin.”
Tanya Minho. Sulli hanya mengangguk.
“Baguslah kalau kau senang bersamanya. Dia orangnya sangat
baik dan sahabat terbaik oppa.” Ucap Minho. Minho pun menoleh dan mendapati
tempat makanan yang berisikan makanan yang tadi pagi diberikan rumah sakit
untuk Sulli sudah kosong.
“Apa kau sudah makan Sulli-yah?.” Sulli hanya mengangguk
mengiyakan pertanyaan Minho.
‘Taemin benar-benar hebat bisa membujuk Sulli makan, bahkan
aku dan Siwon hyung juga Sooyoung noona yang kakaknya saja tidak bisa membujuk
Sulli untuk makan’ batin Minho.
~The Choi’s Family Love Story~
2 Days Later.....
@Seoul University
Sooyoung POV
Hari ini aku sungguh sial. Bagaimana tidak aku hari ini
sudah terburu-buru pergi ke kampus karena aku kira aku terlambat. Bahkan Mobilku
sedang diservis dan Siwon Oppa tidak mau mengantarku sehingga aku harus naik
bis. Sialnya aku harus mengejar bis karena bis itu hampir meninggalkanku. Dan
yang paling sangat membuatku jengkel adalah ‘Aku lupa kalau hari ini aku tidak
ada kelas’. Sungguh menyebalkan. Aku pun memilih untuk pergi ke kantin kampus.
Tadi pagi aku buru-buru sehingga aku tidak sempat sarapan. Aku langsung memesan
menu favoritku.
“Ahjumma Sandwich daging panggang satu porsi orange
juicenya juga satu ya!”
“Ne, tunggu sebentar Sooyoung-ah.” Aku hanya tersenyum
mengiyakan. Tak berselang beberapa lama pun pesananku langsung datang dan aku
langsung mencari tempat duduk untuk menikmati makananku. Saat aku tengah asyik
menikmati makananku tiba-tiba ada seseorang menghampiriku dan menepuk pundakku
aku menoleh ternyata itu adalah Kyuhyun Sunbae.
“Kyuhyun Sunbae.” Ucapku agak sedikit kaget. Kyuhyun sunbae
hanya tersenyum lalu duduk di sebelahku.
“Kenapa kau disini jam segini? Apakah kau tidak ada kelas?”
“Ne aku tidak ada kelas hari ini.”
“Lalu kenapa kau masuk?”
“Hehehe... aku lupa kalau hari ini aku tak ada jadwal.”
Kyuhyun sunbae menggeeng-gelengkan kepalanya.
“Dasar pabo.” Ucapnya. Uhh.. dasar orang ini menyebalkan
sekali.
“Lalu kenapa sunbae ada disini?” Tanyaku kesal.
“Pelajaranku membosankan makanya aku bolos saja. Eh iya
bagaimana kalau kita pergi jalan-jalan saja?” ucapnya sambil menarik tanganku.
“KYAA.. makananku belum habis.”
“Ayolah, nanti aku akan mentraktirmu makan lagi.” Aku
terpaksa mengikutinya. Kyuhyun sunbae terus menarik tanganku menuju ke parkiran
dan membuat jantungku berdetak tak karuan. Entah mengapa setiap aku dekat
dengan Kyuhyun sunbae jantungku selalu berdetak tak karuan seperti ini. Apakah
aku menyukai Kyuhyun sunbae. Sepertinya iya.
“Pakailah...” ucap Kyuhyun sunbae sambil menyodorkan helm
ke hadapanku. Aku langsung menerimanya lalu memakai helm tersebut.
“Ayo naik!” aku langsung naik ke motor Kyuhyun sunbae.
Kyuhyun sunbae menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi sehingga aku
terpaksa memeluk pinggangnya karena takut jatuh.
Sooyoung POV END
Author POV
Kyuhyun pun membawa Sooyoung ke suatu tempat. Tempat
tersebut berada agak diperbukitan dan pemandangannya sangatlah indah. Sooyoung
yang terpana dengan keindahan tempat tersebut langsung menghambur setelah turun
dari motor Kyuhyun. Ia merentangkan tangannya merasakan terpaan angin dan
menikmati pemandangan tersebut.
“Apakah kau senang?” tanya Kyuhyun menghampiri Sooyoung.
Sooyoung mengangguk.
“Ne, pemandangannya sangat indah. Bagaimana bisa sunbae
menemukan tempat seindah ini?”
“Aku tidak sengaja menemukannya. Aku sering kesini jika aku
sedang bosan atau ada masalah. Kau tahu pemandangan disini selalu membuat
hatiku tenang.”
“Ne sunbae benar. Tempat ini memang sangat menenangkan.”
“Kau tahu kau adalah orang pertama yang kuajak ke tempat
ini.” Sooyoung menoleh ke arah Kyuhyun.
“Benarkah. Hahaha artinya aku orang yang beruntung bisa
ketempat rahasiamu yang sangat ini.” Ucap Sooyoung sambil tertawa garing
wajahnya sudah memerah sekarang. Kyuhyun lalu memegang bahu Sooyoung agar
menghadap ke arahnya.
“Dan apakah kau tahu. Aku pernah berjanji akan membawa
seseorang yang benar-benar aku cintai kesini suatu hari nanti.” Ucap Kyuhyun
serius.
“Mwo! Mak...sud.. sunbae apa?” ucap Sooyoung gugup. Sebenarnya
jantungnya sudah berdetang tak karuan begitu mendengar perkataan Kyuhyun tadi.
“Aigoo, bagaimana aku bisa mencintai orang bodoh seperti
ini.”
“Mak... mak...sud sunbai...”
“Sooyoung-ah saranghae.” Ucap Kyuhyun sambil tersenyum.
Sooyoung sangat kaget mendengar pernyataan Kyuhyun tadi.
“Apakah aku sedang bermimpi saat ini?” tanyanya.
“Tentu saja tidak karena kau sedang tidak tidur. Baiklah
akan kuulangi lagi. Sooyoung-ah saranghae. Maukah kau menjadi nae yeojachingu?”
Sooyoung tampak berpikir sebentar.
“Mianhe sunbae, sepertinya aku tid-“ ucapan Sooyoung
terpotong oleh ucapan Kyuhyun.
“Gwenchana Sooyoung-ah kau tidak perlu merasa bersalah
padaku. Aku tahu kau tidak menc-“
CUP
Sekarang
ucapan Kyuhyun yang terpotong karena Sooyoung tiba-tiba menempelkan bibirnya
pada bibir Kyuhyun.
“Ap...a
mak...sudmu dengan semua ini Sooyoung-ah?” ucap Kyuhyun setelah Sooyoung
melepaskan ciumannya.
“Aku belum
selesai bicara sunbae. Maksudku aku tidak bisa menolakmu. Kenapa kau memotong
pembicaraanku sih.” Ucap Sooyoung sambil memanyunkan bibirnya.
“Jadi apakah
kau sekarang yeojachinguku?” Sooyoung langsung memeluk Kyuhyun.
“Tentu saja
sunbae.” Tapi Kyuhyun langsung melepaskan pelukan mereka. Sooyoung tampak
bingung dengan tingkah Kyuhyun.
“Ada apa?”
“Kau ini sungguh
pabo ya. Bagaimana mungkin seorang yeoja memanggil namjachingunya dengan
sebutan sunbae.”
“Jadi kau
mau aku memanggilmu apa?”
“Tentu saja
panggil aku chagi atau ya minimal kau harus memanggilku dengan sebutan oppa.”
“Baiklah
Kyuhyun O-P-P-A.” Ucap Sooyoung sambil mengeja kata ‘Oppa’.
“Saranghae
Sooyoung-ah.” Ucap Kyuhyun memeluk Sooyoung.
“Nado
saranghae.” Ucap Sooyoung membalas pelukan Kyuhyun.
1 Week later....
“Sooyoung-ah bagaimana kalau kita pergi jalan-jalan hari
ini.” Tanya Kyuhyun pada Sooyoung. Mereka saat ini sedang makan di kantin
kampus mereka.
“Mianhe oppa hari ini aku harus menjaga Sulli di rumah.”
Ucap Sooyoung dengan nada menyesal.
“Memangnya tidak ada orang lain di rumahmu?”
“Minho harus kuliah dan tentu saja Siwon oppa harus mengurus
perusahaan.” Kyuhyun langsung mengerutkan keningnya begitu mendengar nama
‘Siwon’.
‘Apakah mungkin Siwon oppanya Sooyoung adalah... Ah ani
tidak mungkin bukankah Siwon hyung tinggal di Amerika. Lagipula di korea ini
orang dengan nama Siwon sangatlah banyak’ batin Kyuhyun.
“Oppa!” Kyuhyun langsung tersadar dari lamunannya begitu
mendengar panggilan dari Sooyoung.
“Ada apa Sooyoung-ah?”
“Kenapa oppa melamun? Apakah ada masalah?”
“Anio. Sooyoung-ah bagaimana kalau aku ikut menajaga Sulli
hari ini bersamamu?”
“Ne, tentu saja boleh oppa.” Ucap Sooyoung sambil
tersenyum. Mereka pun akhirnya melanjutkan acara makan mereka tadi.
~The Choi’s Family Love Story~
Sepulang dari kampus Sooyoung dan Kyuhyun pergi ke rumah
Sooyoung bersama-sama.
“Oppa ayo duduk dulu. Oppa ingin kusiapkan minum apa?”
tanya Sooyoung begitu mereka sampai di ruang tamu.
“Terserah kau saja.” Sooyoung langsung berlalu menuju dapur
untuk membuat minuman. Sementara Kyuhyun melihat kesekeliling ruangan tamu
keluarga Choi. Disana terdapat banyak foto mulai dari Sooyoung kecil sampai
remaja begitu juga dengan Minho, Sulli, Siwon serta kedua orang tua mereka.
Kyuhyun tersenyum melihat foto-foto sewaktu Sooyoung kecil yang sangat
menggemaskan. Pandangannya terhenti pada sebuah foto yang merupakan foto
Sooyoung bersama seorang laki-laki yang lebih tua darinya.
‘Bukankah ini Siwon hyung’ batin Kyuhyun dalam hati.
“Oppa minumannya sudah siap.” Kyuhyun seketika menoleh
begitu mendengar suara tersebut ternyata itu adalah Sooyoung yang membawa
nampan berisi minuman untuk mereka berdua.
“Ahne Gomawo, Soyoung-ah...”
“Ne ada apa oppa?”
“Siapa ini?” tanya Kyuhyun sambil menunjuk foto tadi.
“Itu Siwon oppa oppaku.”
“MWO, oppamu?”
“Ne memang ada apa oppa?”
“Ah... an..nio tidak apa-apa.” Seketika pikiran Kyuhyun
kembali teringat kejadian 4 tahun lalu.
FLASHBACK
Saat itu seorang lelaki tengah berdiri memandangi kelakuan
kekasihnya bersama namja lain. Ia mengepalkan tangannya karena saking emosinya
melihat kekasihnya berangkulan dengan namja lain yang merupakan sahabat
terdekatnya. Karena tidak tahan dengan pemandangan tersebut namja tersebut
akhirnya menghampiri kekasih dan sahabatnya.
“Kyuhyun!! Yoona!!” teriaknya kedua orang tersebut langsung
menoleh.
“Oppa/Hyung?” ucap mereka bersamaan.
“Oh jadi ini yang kalian lakukan di belakangku?”
“Hyung in..ni...”
“Cukup!!! Yoona-ah kenapa kau lakukan ini padaku?” tanya
Lelaki tersebut yang ternyata adalah Siwon.
“Kau mau tahu oppa? Aku melakukan ini karena aku mencintai
Kyuhyun oppa aku sudah tidak mencintaimu lagi oppa.” Teriak Yoona suaranya
bergetar mencoba menahan tangis.
“Kau bohong Yoona. Kau masih mencintaku kan?” Tanya Siwon
sambbil mengguncang-guncang bahu Yoona.
“Aku tidak bohong. Aku tidak mencintaimu lagi.” Kini Yoona
sudah terisak.
“Kalau kau tidak mencintaiku kenapa kau menangis?”
“Cukup hyung kau tidak usah memaksanya lagi.” Kyuhyun
akhirnya angkat bicara. Siwon akhirnya pergi meninggalkan mereka berdua sebelum
emosinya semakin meledak.
“Gomawo oppa kau sudah membantuku dan maaf karena membuatmu
menjadi orang jahat dimana Siwon oppa.” Ucap Yoona begitu Siwon sudah
meninggalkan mereka.
“Gwenchana Yoona-ah. Jangan menangis lagi. Kau adalah
sahabatku sudahsepantasnya aku membantumu.”
“Gomawo oppa.”
“Ne.”
FLASHBACK
“Oppa!!” panggil Sooyoung sambil mengibaskan tangannya di
depan wajah Kyuhyun. Kyuhyun pun tersadar dari lamunannya.
“Ah..eh.. ne ad..da apa?”
“Kenapa melamun lagi?”
“Aku hanya memikirkan tugasku yang belakangan ini sangat
banyak.”
“Benarkah?”
“Ne, benar. Kau tidak usah khawatir.” Sooyoung tersenyum.
“Oppa!! Katanya kau mau menemaniku menjaga Sulli. Ayo kita
ke kamar Sulli. Aku takut dia melakukan sesuatu yang aneh lagi.”
“Ne kajja.”
Mereka berdua akhirnya masuk ke kamar Sulli. Saat itu Sulli
tengah duduk di tepi kasurnya sambil memegangi foto Heechul. Di kedua pipinya
masih tersisa jejak air mata sepertinya ia tadi habis menangis.
“Sulli-ah annyeong.” Sapa Sooyoung sambil tersenyum. Sulli
langsung mendongak dan menyembunyikan foto Heechul.
“Annyeong unnie.” Balas Sulli.
“Hari ini unnie bersama dengan Kyuhyun oppa.”
“Annyeong Sulli-ah. Bagaimana kabarmu?” Sapa Kyuhyun.
“Annyeong oppa. Kabarku baik.” Jawab Sulli. Kini Sulli
sudah mau berbicara dengan orang-orang walaupun ia belum mau tersenyum. Sulli
juga kini sudah mau makan. Sungguh kemajuan bukan? Entah apa penyebabnya.
“Kau pasti belum makan ya. Shin ahjumma tadi mengatakan kau
belum makan. Bagaimana kalau unnie menyiapkan makanan untukmu?” Sulli hanya
mengangguk mendengar pertanyaan Sulli. Sooyoung lalu pergi ke dapur. Beberapa
menit kemudian Sooyoung kembali membawa nampan yang berisi makanan untuk Sulli.
“Sulli-ah ini unnie sudah menyiapkan makanan untukmu. Ayo
dimak-“
‘Ting Tong’
Ucapan Sooyoung terhenti oleh suara bell.
“Sulli-ah sepertinya ada tamu. Unnie buka dulu ya. Kau
disini dulu bersama Kyuhyun oppa.” Ucap Sooyoung lalu berlari untuk membuka
pintu depan rumah mereka. Sooyoung lalu kembali dengan seorang wanita
dibelakangnya.
“Sulli-ah, Krystal datang menjengukmu.” Ucap Sooyoung
begitu mereka sampai di kamar Sulli.
“Annyeong Sulli. Bagaimana kabarmu?” Sapa Krystal sambil
melambaikan tangannya.
“Annyeong. Kabarku baik.” Jawab Sulli.
“Sulli-ah sekarang kan sudah ada Krystal bersmamu. Unnie
tinggal dulu ya. Ingat makan makananmu. Kajja oppa!” ucap Sooyoung sambil
meninggalkan kamar Sulli bersama Kyuhyun.
“Sulli ayo kau harus makan sekarang.” Ucap Krystal
sepeninggal Sooyoung dan Kyuhyun.
“Anio
nanti saja.” Jawab Sulli.
“Kau
tidak boleh begitu Sulli-ah. Kau harus makan. Atau mau aku suapi?” tanya
Krystal sambil mengambil makanan Sulli.
“Tidak
usah. Aku bisa makan sendiri.” Sulli mengambil makanannya dari tangan Krystal
lalu mulai menyantap makanannya. Krystal tersenyum senang melihat Sulli yang
kini sudah mulai berubah.
“Kenapa
kau memandangiku seperti itu?” tanya Sulli, Krystal langsung tersadar pada
lamunanya.
“Ah...eh...
anio. Aku hanya senang kau sudah mau makan.”
“Aku
kira kenapa.” Sulli langsung melanjutkan untuk menyantap makanannya.
‘TOK TOK TOK’
CKLEK
Tiba-tiba
ada seseorang mengetuk pintu kamar Sulli lalu masuk ke kamar Sulli. Krystal dan
Sulli langsung menoleh, ternyata yang datang adalah Minho.
“Ah...
mian. An..nyeong Soojung-ssi.” Sapa Minho sambil tersenyum canggung.
“Ah
ne annyeong oppa,” Balas Krystal sambil tersenyum.
“Mian
aku masuk tiba-tiba. Tadi aku melihat Sooyoung noona pergi dangan Kyuhyun oppa
jadi aku kira kau sendiri di rumah. Apakah kau sudah makan?”
“Ini
aku lagi makan oppa.” Ucap Sulli sambil menunjukan makanannya/
“Baguslah
kalau begitu. Ingat habiskan makananmu. Aku ke bawah dulu.” Minho lalu
meninggalkan kamar Sulli. Sulli pun melanjutkan memakan makanannya. Setelah
selesai makan Sulli dan Krystal berbincang-bincang sedikit tentang sekolah
mereka,karena sudah hampir 3 minggu Sulli tidak sekolah. Setelah selesai
berbagi cerita Krystal memutuskan untuk pulang. Sulli mengantarnya sampai ke
depan rumah. Saat di ruang keluarga mereka berpapasan dengan Minho.
“Oppa
aku mau pulang dulu. Annyeong,” pamit Krystal.
“Eh...
kau sudah mau pulang?”
“Ne
oppa.”
“Soojung-ssi
bagaimana kalau aku mengantarmu pulang?” tawar Minho.
“Ne
benar lebih baik kau pulang dengan Minho oppa Krystal.” Usul Sulli.
“Anio
tidak usah. Aku takut merepotkan oppa.”
“Tidak.
Kau tidak merepotkanku kok. Kajja aku antar kau pulang.” Krystal pun akhirnya
pulang bersama Minho setelah sebelumnya
berpamitan pada Sulli.
~The Choi’s Family Love Story~
“Soojung-ssi
maukah kau menemaniku untuk makan sebentar?”
“Ah...eh...
ne bisa oppa.” Minho tersenyum lalu menyetir mobilnya menuju restoran
langgananya bersama Krystal. Sekitar 10 menit perjalanan mereka akhirnya sampai
ke restoran langganan Minho. Restorannya tampak sederhana tidak mewah. Minho
langsung membukakan pintu untuk Krystal.
“Gomawo
oppa.” Ucap Krystal.
“Cheonmanayo.
Kajja kita masuk.” Ucap Minho. Mereka lalu masuk ke restoran tersebut lalu
mencari meja kosong. Mereka lalu memilih untuk duduk di meja yang ada di sudut.
Minho langsung memanggil pelayan. Mereka lalu melihat-lihat daftar menu.
“Soojung-ssi
kau mau memesan apa?” tanya Minho pada Krystal.
“
Aku pesan bibimbap dan jus jeruk saja oppa.” Minho mengangguk.
“Bibimbapnya
dua jus jeruknya juga dua ya.” Pesan Minho. Pelayan tersebut lalu mencatat
pesanan Minho lalu pergi.
“Aku
kira orang kaya seperti oppa tidak akan pernah makan di restoran sederhana
seperti ini.” Ucap Krystal. Minho terkikik sebentar.
“Hahaha
kau ini. Kau tahu ini adalah restoran favoritku dan Sulli. Apakah ia tidak
pernah mengejakmu kesini?” tanya Minho. Krystal menggeleng.
“Benarkah?
Baiklah kalau begitu kau sekarang sudah pernah kesini bersamaku.” Pembicaraan
mereka terhenti begitu pelayan datang membawa pesanan mereka. Krystal dan Minho
lalu memakan makanan mereka. Setelah selesai menyatap makanan mereka Minho
mengantar Krystal pulang namun saat hendak keluar restoran tiba-tiba ada yang
memanggil Krystal.
“Kristal!
Krystal!”
Krystal
dan Minho menoleh begitu ada yang memanggil Krystal.
“Jong...
Jongin.” Ucap krystal terbata karena kaget. Orang bernama Jongin itu pun
langsung menghampiri Miho dan Krystal.
“Bagaimana
bisa kau ada disini?” ucap Krystal ketus.
“Tentu
saja aku kesini untuk makan. Ini siapa? Kakakmu ya?” tanya Jongin sambil
menunjuk Minho.
“kau
mau tahu dia siapa? Dia ini pacarku yang baru. Jadi kau jangan menggangguku
lagi. Ayo oppa kita pergi!” Jongin sangat terkejut mendengar pengakuan Krystal
begitu pula dengan Minho. Krystal lalu menarik Minho untuk segera pergi dari
restoran tersebut tanpa memperdulikan Jongin yang berteriak padanya dan membuat
para pengunjung menoleh padanya.
“Krystal-ah
Kajima! Aku akan merebutmu dari lelaki sialan itu!! SHIT!!” umpat Jongin.
Sementara itu Minho dan Krystal
sudah sampai di mobil Minho. Keheningan terjadi diantara mereka berdua.
“Op...pa
mi-mian soal kejadian tadi. Ak-aku tid...ak bermaksud.” Ucap Krystal sambil
menundukkan kepalanya.
“Gwenchana
Soojung. Oh ya yang tadi itu siapa?”
“Di-dia
Jongin. Dia adalah mantan namjachinguku. Dia meninggalkanku dulu dengan
mengataaiku juga, setelah itu dia menjadi playboy dengan memacari hampir semua
wanita disekolah. Tapi entah mengapa sejak beberapa minggu ini dia mengajakku
untuk balikan. Tapi sayangnya rasa sakit yang ditorehkannya begitu besar oppa.
Aku...” ucapan Krystal terhenti karena ia sudah tidak bisa berkata kata lagi.
Dadanya terlalu sesak untuk mengingat semuanya. Tangisnya tidak bisa ditahan
lagi. Minho langsung memeluk Krystal untuk menenangkannya.
“Apa
kau masih mencintai Jongin?” tanya Minho. Entah mengapa ia menanyakan hal
tersebut. Ada rasa sesak dihatinya sekarang. Krystal langsung mendongak begitu
mendengar pertanyaan Minho.
“Entahlah...”
ucap Krystal. Minho agak sedikit sedih mendengarnya. Krystal mengatakan
‘entahlah’ yang mungkin saja masih ada cinta dihatinya untuk Jongin. Tapi Minho
tetap tersenyum di depan Krystal meski hatinya sakit.
Setelah
krystal tenang Minho pun memutuskan untuk mengantar Krystal pulang.
~The Choi’s Family Love Story~
Sooyoung
dan Kyuhyun baru saja pulang dari acara jalan-jalan atau bisa dibilang kencan
mereke. Maklumlah pasangan baru. Kyuhyun dan Sooyoung kini sudah ada di depan
rumah Sooyoung.
“Oppa
gomawo untuk hari ini.” Ucap Sooyoung sambil tersenyum.
“Ne
Cheonma. Memang sudah sepantasnya aku membuatmu sen-“
“Sooyoung-ah
cepat masuk kedalam! Kau harus menjauhi lelaki itu.” Ucapan Kyuhyun terhenti begitu
mendengar teriakan dari dalam rumah. Lalu keluarlah pemilik suara tersebut yang
merupakan Siwon. Sooyoung dan terutama Kyuhyun sangat terkejut melihat Siwon.
Tampak aura kebencian dan dendam dari matanya.
“Ke-kenapa
oppa bicara seperti itu. Dia ini pacarku. Kenapa aku tidak boleh dekat-dekat
dengan pacarku oppa?” tanya Sooyoung.
“Mwo?
Dia pacarmu? Kalau begitu kau harus putus dengannya!” teriak Siwon.
“KYAA
oppa kau ini tidak bisa seenaknya saja menyuruhku untuk memutuskan Kyuhyun
oppa! Kau belum kenal lebih jauh dengannya. Jadi kau tidak bisa menyuruhku
untuk putus dengannya!” Kini Sooyoung yang berteriak pada Siwon.
“Aku
lebih tahu dia dari pada kau. Lelaki ini sangat brengsek. Ayo masuk ke dalam.”
Ucap Siwon sambil menarik tangan Sooyoung.
“KYAA
Oppa Lepaskan aku! Kyuhyun oppa tolong aku.” Teriak Sooyoung sambil menangis.
“Hyung
kau salah paham selama ini. Aku bisa menjelaskan semuanya.tolong lepaskan
Sooyoung.” Ucap kyuhyun mencoba melepaskan tangan Sooyoung dari tangan Siwon.
Tapi Siwon malah ,mendorong Kyuhyun hingga terjungkal ke tanah. “KYUHYUN OPPA!!” Teriak Sooyoung begitu
melihat Kyuhyun terjungkal ke tanah. Sooyoung hendak menolong Kyuhyun namun
tangannya ditahan oleh Siwon.
“Untuk
apa kau menolong lelaki brengsek sepertinya. Ayo cepat masuk!” ucap Siwon
sembari menarik Sooyoung ke dalam rumah. Namun Sooyoung tetap memberontak.
“aku
tidak mau oppa! Kau tidak bisa melakukan hal ini padaku dan kyuhyun oppa!”
teriak Sooyoung. Namun Siwon tidak mempedulikannya dan tetap menarik Sooyoung
ke dalam rumah. Kyuhyun hanya memandang mereka dengan sedih.
“Sooyoung-ah
aku akan menjelaskan semuanya.” Gumam Kyuhyun lalu pergi meninggalkan kediaman
keluarga Choi.
Sementara itu dikediaman keluarga
Choi.
“Oppa
sebenarnya apa masalahmu?” tanya Sooyoung sinis. Saat ini Sooyoung sudah ada di
ruang keluarga karena ditarik Siwon. Sepertinya tenaganya sudah habis sekarang
untuk melawan Siwon.
“Ini
bukan urusanmu. Yang penting kau harus memutuskan hubunganmu dengan lelaki
sialan itu.” Ucap Siwon lebih sinis.
“YAA...
jangan sebut pacarku sialan oppa. Bagaimana bisa aku memutuskan Kyuhyun oppa
tanpa ada alasan yang jelas. Kau tahu aku sangat mencitainya oppa.” Teriak
Sooyoung.
“Cih
cinta katamu...” ucap Siwon meremehkan. Siwon langsung berlalu menuju kamarnya meninggalkan
Sooyoung yang masih kesal.
“OPPAAAAA!!!!
Pokoknya aku tak akan memutuskan Kyuhyun oppa. Kau tidak bisa memaksaku.”
Teriak Sooyoung kesal. Siwon tidak mempedulikannya dan tetap berjalan menuju
kamarnya
“OPPAA!!”
teriak Sooyoung kesal.
“Noona
ada apa? Kenapa kau teriak malam-malam begini?” tanya Minho bingung begitu
memasuki rumah.
“Huh...
Bukan urusanmu.” Ucap Sooyoung lalu berlalu menuju ke kamarnya meninggalkan
Minho yang kebingungan. Minho hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal.
“Oppa,
kenapa kau berdiri disini seperti orang bodoh?” tanya Sulli yang aneh melihat
tingkah kakaknya.
“Ah,
uh Sulli-ah apa kau tahu apa yang terjadi dengan Sooyoung Noona? Kenapa dia
teriak-teriak tadi?”
“Oh
itu. Aku juga tidak tahu pasti kejadiannya seperti apa. Yang jelas tadi aku
melihat Siwon oppa menarik paksa Sooyoung unnie lalu menyuruh Sooyoung unnie
putus dengan pacarnya.” Ucap Sulli datar.
“Benarkah?
Kenapa Siwon hyung melakukan hal itu?” tanya Minho. Sulli hanya menggendikkan
bahunya lalu pergi meninggalkan Minho. Minho pun memutuskan untuk menanyakan
hal tersebut pada Siwon.
“Masalah
ini tidak boleh berlanjut. Keluarga Choi harus tetap bersatu.” Gumam Minho. Ia
langsung menuju ke kamar Minho.
“Tok...tok...tok...”
“Siapa
itu?” tanya orang di dalam yang pastinya Siwon begitu Minho mengetuk pintu
kamarnya.
“Ini
aku Minho hyung,” jawab Minho.
“Ne
masuklah.” Minho langsung memasuki kamar Siwon. Saat itu Siwon tengah duduk di
sudut kasurnya. Minho lalu menghampiri Siwon dan duduk disebelahnya.
“Ada
apa kau menemuiku?” tanya Siwon.
“Aku
hanya ingin bertanya, kenapa hyung menyuruh Sooyoung noona putus dengan
pacarnya?”
“Oh
jadi masalah itu. Aku punya alasan tersendiri soal itu dan satu hal Minho-ah
kau tak usah mencampuri urusanku, karena ini sama sekali tak ada hubungannya
denganmu,” ucap Siwon ketus.
“Mian
hyung. Aku tidak bermaksud mencampuri urusanmu. Aku hanya tak ingin kita
bertengkar hyung. Kau harus ingat pesan ayah dan ibu dulu hyung. Apalagi kau
yang tertua diantara kami hyung.”
“Aku
sudah dewasa dan tahu mana yang benar Minho-ah.” Ucap Siwon
“Ne
aku tahu hyung. Aku hanya ingin agar kau jangan terlalu cepat mengambil
keputusan. Kita adalah keluarga Choi, kita adalah satu.” Ucap Minho lalu pergi
meninggalkan kamar Siwon. Siwon tetap duduk diam memikirkan perkataan Minho
tadi. Ya, dia yang tertua disini dan dia harus memimpin adik-adiknya. ‘Mereka
adalah keluarga Choi, Mereka adalah satu’.
TBC
Hello author is back. Hehehe mian ya author baru bisa ngepost chapter 4nya. Mian kalo typo n chapter ini pendek banget. Ceritanya gaje banget, tapi ini murni dari pemikiran author lho. nanti chapter 5 akan author usahakan untuk cepat dipost. Enjoy Reading
Pliss RCL
Khamsahamnida
taelli banayakin napa thor =D
BalasHapus